Info Kesehatan, Penyebab Penyakit Menurut Ustadz Danu

Info Kesehatan, Penyebab Penyakit Menurut Ust. Danu

Posted on

Info kesehatan, penyebab penyakit menurut Ust. Danu. Gaya hidup yang mencerminkan akhlak mulia sangatlah penting karena secara tidak langsung hubungannya dengan jasmani dan rohani. Bila selama ini tidak peduli, maka mulai sekarang hendaknya berubah sebelum ditimpa penyakit berat yang tentunya tidak menguntungkan bagi Anda. Sebuah gaya hidup aktif yang sehat adalah perjuangan banyak orang dari segala usia untuk berusaha, sangatlah mungkin untuk mencapai kehidupan yang bahagia dunia akhirat.

Info Kesehatan, Penyebab Penyakit Menurut Ust. Danu

Info Kesehatan, Penyebab Penyakit Menurut Ustadz Danu

Mencegah lebih baik daripada mengobati, banyak jenis makanan bergizi yang dibutuhkan oleh manusia karena kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan. Manusia ingin memiliki tubuh sehat, selain dengan pola hidup yang teratur dengan sedikit usaha seperti olah raga yang cukup, meninggalkan akhlak tercela dan melakukan akhlak mulia. Berikut ini info kesehatan, penyebab penyakit menurut Ust. Danu:

-Alergi: punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala) untuk keselamatan: ambisi tinggi, ambisi untuk disegani
-Amandel: suka menyimpan marah, marah yang tertahan
-Ambien: emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu, kemudian marah besar
-Anak amandel: salah satu orang tuanya kalau bicara sering ngotot
-Anak asma/sesak napas: karena tidak ingin bertengkar antara suami istri, maka bila terjadi perselisihan sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan, ada masalah yang tidak bisa dibicarakan kepada siapapun (karena malu dll), saat hamil salah satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat.
-Anak autis, tidak bisa bicara: waktu hamil, ada masalah suami istri tidak diselesaikan, tetapi disimpan dengan jengkel dalam waktu lama, orang tua agak pendiam, saat hamil salah satu orang tua suka gregetan, orang tua banyak bertolak belakang, yang satu sangat pendiam yang satunya sangat enerjik.
-Anak belum bisa jalan: orang tua malas mengutarakan masalah rumah tangga yang dihadapi (suka mendiamkan masalah), diam disertai jengkel
-Anak, cairan di otak: waktu hamil, salah satu orang tua bila punya masalah suka malas memikirkannya (putus asa)
-Anak, cerebral palsy (lumpuh otak): pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam (mendiamkan), tidak mau membicarakan masalah yang dihadapi.
-Anak down syndrome: sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai mengeluarkan kata-kata yang merendahkan orang lain
-Anak epilepsi (ayan): orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan jengkel yang disimpan lama: salah satu orang tua gampang tersinggung, bila marah sering merendahkan orang, salah satu orang tuanya sering berpikiran negatif (negative thinking)
-Anak gagal ginjal: saat hamil orang tua sering bertengkar dan menyimpan jengkel
-Anak, ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke ginjal: salah satu orang tua, sering jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak mau mendiskusikan masalah
-Anak, ginjal dan radang otak (meningitis): orang tua sering bertengkar, marah yang disimpan lama, jengkel
-Anak, hepatitis A: orang tua sering berantem dan selesainya lama
-Anak hydrosifalus: bila ada masalah yang keluar pertama adalah jengkel dulu: bila dinasehati, iya-iya saja tapi tidak dilaksanakan
-Anak hypoteroid: salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam
-Anak jatuh dan lumpuh: orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam menghadapi masalah
-Anak kejang-kejang saat tidur: orang tua sering bertengkar atau menyimpan masalah disertai emosi, amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Anak keterbelakangan mental: salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi yang kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan (merendahkan) orang lain
-Anak, leher lemah: salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya
-Anak leukimia: orang tua sering bertengkar, orang tua gampang tersinggung dan jengkel
-Anak lumpuh: orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah
-Anak malas: orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu
-Anak meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil): cepat tersinggung dengan suami
-Anak mongoloid: saat hamil salah satu orang tuanya suka merendahkan/meremehkan orang lain
-Anak, muka bengkak, benjolan dekat mata: orang tua sering emosi dan marah yang tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati
-Anak nakal: orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi.
-Anak laki-laki semua (susah mendapat anak perempuan): istri galak/pemarah dan sangat dominan dalam rumah tangga
-Anak perempuan semua (susah mendapat anak laki-laki): suami pemarah, tidak penyabar dan sangat dominan dalam rumah tangga
-Anak, pengasaman pada ginjal: pada saat hamil, ada masalah yang membuat jengkel dan tersimpan lama di hati
-Anak radang otak: orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan
-Anak rewel: sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati (jengkel dan diam)
-Anak sering kejang-kejang (autis): salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah dipendam jadi jengkel
-Anak sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa pulang): waktu hamil dibacakan surat yusuf agar anaknya ganteng/cantik (niat baca al-qur’an bukan karena allah)
-Anak sering kesurupan: orang tua punya amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala), baca qur’an dengan niat duniawi atau sering ngelamun
-Anak sering kejang (step): salah satu orang tua sering marah (emosi tinggi) tapi diam dan jengkel
-Anak sering pingsan: suami istri sering bertengkar, marah, diam (jengkel) dan melamun
-Anak susah bangun dari duduk: orang tua sering marah
-Anak susah diatur, suka menyendiri: salah satu orang tua bila punya keinginan harus dituruti, bila ada masalah suka ngambek
-Anak (3,5 th) tidak bisa bicara: saat hamil, orang tua suka diam bila ada masalah, saat hamil orang tua suka putus asa dalam menghadapi masalah
-Anak talasemia: pada saat hamil orang tua (ibunya) menyimpan jengkel dan dandam yang kuat pada keluarganya atau pada suaminya
-Anak tidak bisa diatur: orang tua “semau gue”
-Anak (sampai umur 10 th) tidak mau (menolak) makan nasi: salah satu orang tua tidak pandai bersyukur, marah kalo disuruh bersyukur
-Anak, toksoplasma & rubella: salah satu orang tua sering berantem dengan orang tuanya atau berantem suami istri, salah satu orang tua sering menyimpan jengkel, salah satu orang tua bila dinasehati suka menolak
-Anak, trombosit turun: saat hamil, salah satu orang tua menyimpan marah yang lama
-Anak tumor payudara: kedua orang tua sering bertengkar
-Anemia (kekurangan sel darah merah, hb rendah): sering marah tersimpan (jengkel) pada pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari
-Asam urat: prinsipnya tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau kurang lebih) dan susah dinasehati
-Asma: emosi tertekan dan tertutup
-BAB berdarah: emosi tinggi, cepat marah
-BAB dan kencing panas: jengkel karena punya keinginan yang kuat (ngotot) tetapi tidak kesampaian
-BAB sering: sering ngomel (dalam rumah tangga)
-BAB tidak lancar: sering menyimpan masalah, tidak diomongkan: pendiam, tidak suka bicara, menyimpan jengkel
-Badan goyang (terasa seperti di kapal):amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Badan lemas: ada kekhawatiran yang tinggi (takut berlebihan) dalam pikiran
-Badan panas, linu, gerah, ga bisa berdiri/berjalan: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Badan sakit-sakit (gejala stroke): suka tersinggung, suka jengkel (walau sedikit) dalam menghadapi pekerjaan
-Batuk: cerewet, apa-apa dikomentari: banyak omong, keras dan kasar
-Bau badan: biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung “nyerang”, dan malas
-Bau mulut: biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin tersinggung (menyakiti) orang
-Benjolan di dekat telinga kiri: suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak cocok di hati (cepat tersinggung)
-Benjolan di kaki: punya keinginan kuat, kaku keras kepala
-Benjolan di leher/ gondok: jarang bicara, tapi sekali bicara pedas
-Benjolan di leher kiri: banyak marah, kalo ngomong suka ngotot
-Benjolan di lutut: sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti
-Benjolan di pita suara: sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan tidak jadi ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan
-Benjolan di rahim: sering jengkel pada suami atau ayah
-Benjolan di telapak kaki: jengkel yang disimpan sampai sekarang
-Bisul di kepala: ambisi tinggi dan dikerjakan
-Bisul di pantat: ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan
-Bisul di perut bawah: kalau ada keinginan sering ngotot (ambisi tinggi)
-Bronkhitis, batuk terus: agak pendiam dan gampang tersinggung, kalau marah diam saja
-Cacar air (varicella zoster, varicella simplex): ada keinginan yang sangat kuat, disertai nafsu, tetapi tertahan
-Dada berdebar: ada ketakutan berlebih (pada pasangan), mempunyai amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Dada panas: marah dipendam, tertekan
-Dada sesak dan darah tinggi: cenderung pendiam, cepat emosi, gampang tersinggung, marah tersimpan (jengkel)
-Dada sesak dan panas: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala) atau marah yang disimpan
-Darah menggumpal: banyak diam, banyak jengkel, cepat putus asa, dan kurang senyum
-Darah rendah: terlalu khawatir sehingga hormon adrenalin tidak berfungsi dengan baik.
-Darah tinggi (hipertensi): emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung, sering jengkel dan geregetan, suka ngomel
-Dengkul kiri sakit: sering emosi dan ragu-ragunya kuat
-Dengkul & persendian sakit, asam urat: punya keinginan yang kuat (ngotot), kaku dalam pekerjaan, tak bisa ditawar, bila berdebat susah dikalahkan
-Dada sesak, telinga kiri agak tuli: sering ngamuk pada suami/pasangan
-Diare kronis: gampang marah bila ada masalah di keluarga
-Dinding rahim menebal: tidak mau dengar nasehat/masukan orang
-Demam berdarah: pendiam dan gampang tersinggung
-Flu: terlalu serius, penuh emosi dalam memandang dan memikirkan sesuatu, sering tidak peduli pada lingkungan
-Gatal (alergi): keinginan kuat (ambisius) disertai emosi, amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala): guna-guna (gangguan jin)
-Gatal/kutu air di jari kaki kiri: kalo melihat keluarga orang lain, suka mengkritik (kaki berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan keluarga, jari berhubungan dengan kerapian)
-Gatal pindah-pindah: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Ginjal: tidak dapat membedakan mana yang baik (benar) mana yang buruk (salah), jengkel pada pasangan
-Gagal ginjal, batu ginjal: sering jengkel dan ada rasa takut pada pasangan
-Ginjal/prostat sakit: ada rasa takut pada istri, suka diam menyimpan jengkel, cepat tersinggung
-Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing (ureter): kalau ada masalah di keluarga (pada orang tua atau pasangan) sering jengkel tapi diam
-Glaukoma: menyimpan marah yang sangat kuat (jengkel sekali) pada pasangan, orang tua atau rekan kerja
-Haid (mens) banyak: suka membantah bila dinasehati
-Haid sakit: ada masalah selalu jengkel, orang tua sering berantem
-Haid terus menerus: dalam berbicara dengan suami atau anak meledak-ledak, kalau ada keinginan sering dipendam kalau dikeluarkan penuh emosi dan meledak-ledak
-Haid tidak pernah: orang tua (ibu) suka diam (jengkel) pada orang tuanya atau pada suaminya
-Halusinasi: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala), punya obsesi dan sering ngelamun
-Hamil di luar kandungan: istri dingin pada suami, kurang menyayangi suami, rasa sayang pada suami tidak tampak
-Hamil, janin sungsang: ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel
-Hamil, ketuban pecah dini: istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang tuanya terutama ibunya, suaminya ada rasa marah sama bapaknya
-Hati, ada benjolan: bila dinasehati diam tapi menolak nasehat
-Hati sakit: susah menerima nasehat
-Hematemesis, keluar darah di hidung dan telinga: pendiam, suka ngelamun
-Hepatitis: suka mencari kesalahan orang lain, menyimpan dendam, jengkel yang kuat pada orang tua atau pasangan
-Hernia: emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan, keinginan tinggi tidak tercapai, keinginan kuat, banyak diam
-Herpes (penyakit kulit): kalau ada masalah di dalam keluarga mencari solusinya bercampur emosi (marah)
-Hidung bengkak: sering jengkel apabila melihat pekerjaan anggota keluarganya yang tidak cocok dengan keinginannya
-Hidung sinusitis: menahan beban pikiran: suka memikirkan sesuatu yang tidak cocok di rumah tangga atau di lingkungan, jengkel (diam) pada pasangan, marah (walau di dalam hati) bila melihat sesuatu yang tidak baik
-Infeksi/radang saluran kencing: kalau punya keinginan sering ngotot dan disertai emosi
-Insomnia (tidak bisa tidur): ada persoalan yang terus dipikirkan tanpa dapat solusi, sering diam dan melamun
-Jantung sakit: emosi meledak-ledak dan sering marah
-Jantung bengkak: sering menyombongkan diri, egois, menyimpan marah tapi diam
-Jantung berdebar kuat: menyimpan khawatir (takut) yang kuat, marah, atau putus asa
-Jantung bocor: pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya keluar, suka ngejek, emosi dipendam, marah yang kuat pada pasangan
-Jantung koroner: sering jengkel dan ngomel pada pasangan atau anak: cepat marah (emosi tinggi) bisa marah besar maupun marah disimpan (jengkel, diam)
-Jantung, penyempitan pembuluh jantung, sesak napas: menyimpan jengkel pada istri
-Jantung, sesak di dada kiri: sering marah sama istri
-Jempol sakit: suka memaksa dan menekan orang dan jengkel bila tidak dituruti
Jerawatan: kurang bersosialisasi dengan lingkungan
-Jerawat di dahi/jidat: ada sesuatu di pikiran yang tidak tersampaikan
-Jari tangan kaku, tak bisa megang: suka jengkel dan geregetan
-Kaki gajah: punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan (ragu-ragu)
-Kaki kanan sakit (ngilu): jengkel karena menasehati anggota keluarga, tapi tidak diindahkan
-Kaki patah: suka putus asa, suka jengkel pada anak, diam (kesal)
-Kaki kesemutan, telapak kaki kesemutan: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Kaki lumpuh tiba-tiba: sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam
-Kaki sakit, telapak kaki sakit: sering marah (dalam rumah tangga), sering merendahkan pasangan
-Kaki sakit di telapak kanan, jinjit: sering ragu-ragu
-Kaki sakit, kesemutan: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala), pernah minta air ke dukun
-Kaki/sendi sakit: mau menang sendiri, suka ngotot
-Kaki/lutut kanan sakit: jengkel akibat punya keinginan yang kuat tentang suatu kebaikan yang disampaikan pada anggota keluarga, tetapi tidak direspon atau tak kesampaian
-Kaki/lutut nyeri/sakit: mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah, beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur rumah tangga agak keras/kaku, tidak mau dengar pendapat anggota keluarga lainnya. Prinsipnya pantang ditentang, jadi jengkel
Kandungan (peranakan) turun: punya keinginan kuat pada suami atau ayah atau anak, tetapi tidak bisa diutarakan: nrimo dengan rasa putus asa dalam rumah tangga
-Kanker di dada: gampang tersinggung, bila ada masalah dengan pasangan tidak mau diomongkan (diselesaikan)
-Kanker di kaki kiri: sangat emosional, pemarah, sering jengkel dalam pekerjaan
-Kanker di ketiak: sering jengkel dalam pekerjaan
-Kanker gusi: sering mendiamkan (tidak membicarakan /tidak menyelesaikan) masalah dan menyimpan jengkel
-Kanker hati: suka marah bila dinasehati
-Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan: agak pendiam, sering jengkel pada orang tua atau pasangan bila merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati
-Kanker otak: jengkel pada orang tua
-Kanker payudara: pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama, sering marah-marah sama suami atau anak, bila punya keinginan sulit dbantah
-Kanker rahim: sering jengkel yang dipendam (diam) pada anak atau orang tua, suka marah, merepet (ngomel)
-Kanker serviks: sering ngomel sama anak atau suami
-Kanker/tumor otak: jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan
-Kanker usus: ngeyel, semaunya sendiri, suka ngambek
-Katalasia, sulit menelan: kalau ada masalah suka diam, suka membantah nasehat, merasa benar sendiri
-Keguguran: ada kejengkelan kepada ibu atau pada suami dalam beberapa hari, kurang sayang pada suami: ada ketakutan yang sangat tinggi
-Kejang-kejang: jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi: pikiran kurang baik
-Keloid (penebalan kulit di bekas luka): keinginan tinggi, tetapi banyak ragu
-Kencing manis/diabetes melitus: jengkel/marah bila nasehatnya tidak dituruti, merasa paling benar, suka ngatur, -menang sendiri dan tidak mau menerima pendapat orang lain
-Kencing tidak lancar: kalau ada masalah tidak mau langsung mencari solusi, tapi didiamkan dulu 1-2 hari: punya keinginan tapi sering dipendam, tidak dikomunikasikan
-Kepala atas terasa berat: suka memikirkan masalah disertai jengkel tanpa menemukan solusinya: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Kepala belakang sakit: sering jengkel dan marah (pada istri yang tidak mau menurut), cepat emosi
-Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang: jengkel pada pasangan, lalu uring-uringan pada pasangan
-Kepala depan sakit: berpikir yang bukan-bukan
-Kepala kanan sakit: sering menganggap salah pikiran orang lain, merasa benar sendiri, sering marah
-Kepala kiri pusing: sering curiga, sering khawatir, negative thinking
-Kepala samping sakit: tidak mau mendengar pendapat orang lain
-Kepala tengah sakit: menyimpan masalah yang selalu dipikirkan
-Kepala migrain: biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon (negative thinking)
pendapat orang lain, suka marah, tidak mau mendengar nasehat, bila dinasehati pikirannya kemana-mana & amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Kepala sakit dan sering mengigau: bila ada masalah suka diam dan meelamun
-Kepala sakit seperti dipukul-pukul: gangguan jin karena sering ngalamun, kejengkelan yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, pikiran kosong
-Kepala (semua) sakit: keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang belum terwujud, sering marah dan jengkel pada seseorang
-Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum: sering berprasangka buruk
-Kejang: marah yang disimpan, jengkel
-Kencing perih: sering marah walau diam (dipendam) pada pasangan
-Keputihan: sering ngomel pada suami, banyak bicara dengan emosional
-Keringat banyak: sering terburu-buru dan khawatir
-Keringat dingin: terlalu santai
-Keseleo: ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik
-Kesemutan di kepala sampai pundak: suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala
-Kesemutan di tangan: jengkel pada pekerjaan
-Kesemutan di kaki kanan: suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada anggota keluarga tidak dituruti: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Kesurupan: gangguan jin, cara mengatasi dengan dibacakan istghfar dan Ayat Kursi
-Kista/ngium: jengkel (diam) pada suami atau orang tua
-Kolesterol: punya pendapat tak mau disanggah, kaku, tak mau ditawar, bicara sering kasar, kuat pegang prinsif
-Kram: gangguan jin (amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala))
-Kram di perut: gangguan jin (amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala))
-Kram di ulu hati (maag kronis): bila ada beda pendapat dalam rumah tangga, selalu kaku dan diam (tidak mencari solusinya)
-Kulit melepuh (seperti) terbakar: punya keinginan kuat/ngotot disertai emosi, bila tidak tercapai akan marah/jengkel
-Kulit mengelupas: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala), memakai ilmu keselamatan diri
-Kulit sensitif/bila digigit nyamuk sering menjadi borok: cepat tersinggung
-Kurang darah merah: gampang marah dan gampang tersinggung
-Lambung mengeras: gampang tersinggung
-Latah: sebagian besar otak yang mengatur motorik dikuasai jin (diganggu jin)
-Leher bengkak: jengkel (diam) dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan
-Leher dan belikat sakit: sering marah pada orang lain dalam hal pekerjaan
-Leher sakit: suka berpaling, menyimpan dendam, sering marah dan jengkel
-Leher bengkak: bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran
-Leukimia: sering jengkel pada pasangan dan diam (disimpan lama)
-Liver: suka mencari kesalahan orang lain, suka dendam, sering jengkel (diam), bersikap kaku
-Liver mengeras: gampang tersinggung
-Lidah bengkak: tidak suka menerima nasehat
-Limpa sakit/bengkak: sulit menerima nasehat terutama dari pasangan dan anak
-Limpa, hati, empedu sakit: menyimpan jengkel (dongkol) yang kuat sekali
-Lipoma, benjolan di kulit: punya keinginan kuat, pendiam, kurang komunikasi
-Lumpuh: pemalas/malas, sering merasa putus asa
-Lutut sakit: ada kekakuan (selalu ngotot) disertai jengkel dalam mengatur rumah tangga
-Maag/lambung bermasalah: bersikap kaku, sulit menerima nasehat orang lain terutama dalam keluarga, suka ngeyel
-Mabuk perjalanan: biasanya sejak anak-anak, salah satu orang tua suka marah/jengkel yang disimpan (diam)
-Mandul: sering marah, jengkel dan menolak pada suami, kurang cekatan/agresif dalam beribadah, kurang mesra terhadap pasangan dan kurang inisiatif
-Mandul, indung telur bermasalah: ada kesalahan (jengkel) pada ibu atau suami
-Mandul, rahim sempit, posisi rahim salah: sering menutup diri dari ayah, tidak suka bicara pada ayah (marah/jengkel pada ayah): sering tidak sejalan dengan pikiran ayah
-Mandul, sperma encer: suami sering mengobral janji
-Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal: bila memberi nasehat sering keluar jalur
-Mandul, sperma kosong: suka diam dan cepat emosi, sering jengkel
-Mandul, sperma kurang: agak pendiam (tertutup), diajak bicara sering blank (gak nyambung)
-Mandul, sperma lambat geraknya: pendiam, kurang inisiatif, kurang ikhlas dalam pekerjaan di rumah tangga, takut sama istri
-Mandul, toxoplasma: suka ngomel, cerewet, ngomong pedas pada orang tua atau pada suami
-Masuk angin: suka ngomel, sering jengkel yang dipendam, marah kecil tapi sering
-Mata bermasalah: sering meremehkan nasehat dari istri
-Mata berkabut: suka tidak menghiraukan nasehat orang tua
-Mata buta: sering menganggap remeh nasehat orang lain, cuek berlebihan
-Mata gatal: cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak cocok dengan hati.
-Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan kebaikan, mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah) akan jadi mata merah dan panas/sakit
-Mata kabur: tidak suka dinasehati oleh orang tua
-Mata kanan sakit: jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok
-Mata katarak: suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel, memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya
-Mata, kelopak mata tutun/tertutup: sulit atau tidak suka menerima nasehat orang lain
-Mata, retina berair, pandangan kabur: jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu yang tidak cocok di hati: punya pandangan/prinsif yang keras
-Mata terasa mengganjal: sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang tidak cocok di hati
-Mata minus: memandang sesuatu selalu serius
-Mata plus: kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah
-Mata panas: jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga
-Muka kaku: punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun
-Muka panas: jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga
-Osteoporosis: suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain
-Paha kram dan sakit: sering jengkel pada pekerjaan di rumah
-Parkinson: sering terburu-buru dalam melakukan sesatu pekerjaan dan dibarengi dengan jengkel: sering diam tapi geregetan
-Paru-paru: merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat
-Paru-paru ada flek: bila marah, diam dan jengkelnya sampai lama
-Paru-paru ada cairan: cepat tersinggung pada pasangan
-Patah tulang kaki kiri: emosional (cepat marah) dalam keluarga
-Patah tulang kaki kanan: sangat kaku/keras dalam keluarga
-Patah tulang tangan: sangat kaku/keras dalam pekerjaan
-Payudara sakit: jengkel pada suami
-Pembuluh darah di otak tersumbat (pelupa): sering berprasangka, ada rasa takut, sering melamun, takut ngomong pada pasangan
-Pendarahan rahim: di rumah sering ngomel
-Pendarahan seperti haid: banyak yang ingin diutarakan/diomongkan (unek-unek) tetapi sering dipendam, apabila sudah keluar (diomongkan) susah berhenti ngomong
-Pengapuran di lutut kiri: punya keinginan ngotot dan sering marah di rumah tangga
-Pengapuran & urat terjepit di pinggang: sering jengkel pada pasangan
-Penyakit kulit/kelamin: punya keinginan yang kuat untuk disampaikan, setelah disampaikan, bila ada yang tidak cocok disikapi dengan diam dan jengkel
-Penyakit sering kambuh: amalan salah niat, sering diam (menyimpan) jengkel pada pasangan
-Penyempitan jantung: suka ngatur, kurang suka menerima
-Penyempitan pembuluh darah di otak: sering menyimpan marah pada pasangan atau orang dekat (keluarga)
-Persendian kaki dan tangan kaku, sakit: ada keputusasaan dan kejengkelan (tidak ikhlas) dalam pekerjaan (didiamkan)
-Perut dan pinggang sakit: jengkel dalam keluarga
-Perut kanan sakit: amalan salah niat
-Perut membesar (asetas): sering marah dan jengkel dalam keluarga
-Perut mual/muntah: kalau dinasehati agak susah, suka membantah, menolak nasehat
-Perut nyeri: punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalau tidak terpenuhi akan jengkel
-Perut panas/perih: suka diam dan jengkel pada suami: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala) atau sihir
-Perut sering diare, sering kentut: sering ngomel atau ngomong yang tidak bermanfaat
-Perut terasa penuh (begah): dalam menghadapi masalah (terutama dengan orang tua), belum ada solusi tetapi jengkelnya muncul duluan
-Pinggang sakit: jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga (anak atau pasangan)
-Pikun: merasa yakin ilmunya paling benar (takabur)
-Prostat sakit: kalo punya keinginan selalu ngotot
-Polip (hidung): bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak diomongkan lalu jengkel
-Psoriasis vulgaris (penebalan kulit): ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi belum teraplikasikan, amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Punggung berat: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Punggung bagian bawah sakit: sering marah/jengkel pada pasangan/anak
-Radang usus: sering jengkel (marah) pada anggota keluarga
-Rahim bengkak/radang: suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak
-Rambut rontok: ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya
-Reumatik (lutut): sama anak-anak agak kaku (keras walau bukan marah), anak harus selalu menurut perintahnya
-Sakit gigi: sering marah, geram
-Sakit kuning: biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti orang lain
-Sakit perut: cepat emosi
-Sakit perut bagian bawah (di bawah pusar): bila punya keinginan, sering batal dibicarakan dengan istri (biasanya karena istri galak), amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Saluran kencing radang: sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yang tersimpan menjadi jengkel
-Santet/kena santet: gampang marah, emosional, sulit memberi maaf pada orang lain
-Sariawan: suka ngomel, sering ngomong kasar
-Sendi jari sakit: jengkel, geregetan pada anggota keluarga
-Serak: punya sifat kurang terpuji, merasa mampu
-Sering lupa rakaat shalat: bila cerita suka memutar-mutar, tidak fokus
-Sering kencing: suka memendam dan mendiamkan keinginan
-Sesak nafas di atas: emosi disimpan
-Sesak nafas di dada: emosi tertekan
-Sesak nafas di ulu hati: cepat putus asa
-Sesak nafas, asma, tenggorokan, ulu hati: keinginan yang kuat, sedikit gerak
-Sesak napas: jengkel pada pasangan bila ada masalah: diam bila ada masalah (dipendam): cepat marah: ada amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Stroke: merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi, suka tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama, jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara, didiamkan (tidak mau bicara/ ngambek) berhari-hari
-Stroke sebelah kanan: suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal pekerjaan atau di keluarga
-Stroke sebelah kiri: jengkel pada pasangan yang disimpan berhari-hari
-Stroke ringan: banyak kejengkelan yang terpendam, tidak bisa dikeluarkan pada pasangan
-Susah tidur (insomnia): ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus, amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Susah menelan makanan: pendiam dan suka menyimpan jengkel, tak mau menyelesaikan/membicarakan masalah
-Syaraf terjepit (nerve entrapment) di tulang belakang: jengkel yang menjadi pikiran kepada anggota keluarga: ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara
-Syaraf terjepit di kaki: jengkel, diam, pada urusan keluarga
-Syndrom baby blues, selalu sedih setelah melahirkan: pada saat hamil punya masalah dengan suami tetapi tidak didiskusikan, hanya didiamkan dan disimpan
-Syrosis, hati mengecil: ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau menerima nasehat orang, gampang tersinggung, suka dendam
-Talasemia: kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak sepikirannya
-Tangan dan kaki keringatan: sering ragu, tidak percaya diri, kalo punya keinginan selalu ngotot
-Tangan kanan sakit: ada kejengkelan dalam pekerjaan
-Tangan kanan tak bisa diangkat: jengkel bila nasehatnya (tentang kebaikan) kepada orang lain tidak diikuti, jengkel karena nasehatnya pada anggota keluarga tidak dilaksanakan
-Tangan kesemutan dan kebas: sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan
-Tangan kiri (telapak tangan) sakit dan gatal: sering jengkel bila melihat kelakuan pasangan atau orang tua
-Tangan sakit: merasa mampu (takabur) dalam menangani masalah
-Tangan sakit berpindah-pindah: amalan salah niat (tidak ikhlas karena Allah Ta’ala)
-Tangan sakit, jari kaku: ada kejengkelan yang kuat dalam hal pekerjaan
-Telinga kanan sakit/agak tuli: marah bila dinasehati, diam dan jengkel bila dinasehati
-Telinga kanan/kiri mendengung: jengkel pada pasangan sehingga tidak mau mendengarkan nasehatnya, jengkel dan ngambek
-Telinga kiri agak tuli: gampang marah, tersinggung bila mendengar sesuatu yang tidak cocok, tidak suka menerima nasehat orang dan muncul jengkel apabila dinasehati
-Telinga mendengung: cepat jengkel bila melihat sesuatu yang kurang baik
-Telinga mendengung, pusing, penyempitan pembuluh darah otak: bicara ga nyambung, suka mengalihkan topik pembicaraan
-Telinga sakit dan keluar air yang bau: apabila dinasehati, sering jengkel
-Telinga tuli: sering membantah bila diberi masukan atau nasehat
-Tenggorokan gatal: suka bicara (cerewet) dan suka berkomentar bila dinasehati
-Tenggorokan sakit/radang: sering marah dengan suara keras/kasar: sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yang tersimpan menjadi jengkel
-Tiroiditis (radang pada kelenjar tiroid): suka bicara menggebu/ngotot terutama dengan pasangan (suami/istri)
-Tulang belakang cedera, sehingga lumpuh: sering jengkel pada orang tua
-Tumit sakit: menyimpan dendam dan jengkel
-Tumor: suka ngeyel (membantah), meremehkan orang, jengkel yang kuat (sangat jengkel)
-Tumor di bahu kanan: sering jengkel dalam pekerjaan
-Tumor di dubur: jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikan masalahnya
-Tumor di gusi: bila marah, diam dan dipendam
-Tumor di hidung: bila melihat sesuati di lingkungan (keluarga/pekerjaan) ada yang tidak cocok, jengkel, marah tapi diam
-Tumor di leher: marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan
-Tumor di lutut: jengkel dengan orang tua (ibu)
-Tumor di kepala depan dan atas: sering jengkel bila lihat seseorang atau sesuatu yang tidak disukai, jengkel di pikiran, jengkel dipikirkan terus
-Tumor di kepala kiri: jengkel pada pasangan, ga bisa diomongkan dan didiamkan lama bulanan sampai tahunan
-Tumor di otak kiri: diam tapi menyimpan jengkel
-Tumor di otak kanan: suka merasa benar sendiri
-Tumor di telinga kanan: kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang disimpan dan didiamkan
-Tumor di paru-paru: sering menyimpan amarah menjadi jengkel
-Tumor di rahim: sering jengkel pada ayah atau pada suami
-Tumor di usus besar: emosi, marah dan jengkel dalam keluarga
-Tumor, kejang: jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang dekat
-Tumor kelenjar getah bening: kalau ngomong pada pasangan sering ngotot: sering mau ngomong (marah) tapi tertahan dan tidak jadi dikeluarkan
-Tumor ovarium: punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami
-Tumor pankreas: terlalu pendiam, punya keinginan (untuk memiliki sesuatu) yang kuat, tidak diomongkan, disimpan lama 1-2 tahun
-Tumor payudara kanan: jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan yang disampaikan ke suami tidak direspon dengan baik
-Typus: sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang
-Ulu hati sakit: gampang tersinggung
-Usus 12 jari lengket: bila punya masalah cenderung diam, tidak mau mendiskusikan untuk menyelesaikannya
-Usus buntu, perut bengkak: punya masalah (terutama dengan saudara), tak ada solusi, tersimpan menjadi jengkel
-Usus lengket: suka diam, tidak mau memberi solusi pada permasalahan orang lain spt anak
-Varises lambung (blooding): jengkel dan diam penuh emosi ketika menghadapi permasalahan dalam keluarga.
-Vena tersumbat: emosi terpendam
-Vertigo: sering tidak mentaati nasehat orang tua, tidak fokus, ada masalah tidak langsung mencari solusi, suka muter-muter dulu, maunya menang terus, sulit mengakui kesalahan.

Solusi Penyembuhan Berbagai Penyakit

  • Minta ampun kepada Allah Swt atas segala dosa dengan memperbanyak Istighfar.
  • Minta maaf atas segala kesalahan kepada orang lain yang bersangkutan.
  • Berusaha untuk sabar dan bersyukur.
  • Selalu mendirikan shalat wajib 5 waktu dan rajin-rajin tahajjud.
  • Menghindari, berhenti melakukan perbuatan yang menjadi penyebab diturunkannya penyakit.
  • Berobat secara lahir dan batin.
  • Memperbanyak sedekah.

9 thoughts on “Info Kesehatan, Penyebab Penyakit Menurut Ust. Danu

  1. Assalamualaikum pak ustad danu, apa penyebab sakitnya anak saya batuk yg berkepanjangan dan menurut dr paru paru yang sebelah tidak berfungsi. Lalu apa yang harus dilakukan atau cara pengobatan secara herbal dan islami terima kasih.
    Wassalam.

  2. Assalamualaikum. Wr. Wb.
    Sy sdh 5 th menderita pembengkakan kelenjar ludah (parotis).posisinya benjolannya ada di sebelah bawah telinga kanan. Besarnya seperti telur puyuh.dansy juga menderit hypertensi. Kalo sy ada masalah kelenjar sy membesar dan tensi sy naik. Yang sy mau tanyakan. Apakah penyakit sy dapat disembuhkan?
    Waassalam.

  3. Assalamualaikum. Wr. Wb.
    saya sudah lama menderita sakit pada pundak sebelah kanan, kadang terasa ngilu dan pegel serta seperti ditusuk2,nah ustad sakit itu sampai ke kepala bagian kanan,
    ustad apa yang harus saya lalukan, trus dosa apa yang pernah aku lakukan , serta bagaimana untuk penyembuhannya..?

    saya mohon solusinya dan arahannya ustad agar saya bisa memperbaiki kesalahan saya dan bisa sehat kembalai
    Waassalam.

  4. Assalamu’alaikum wr.wb.

    Pak ustad, saya sakit batuk pilek udah hampir 2 minggu belum sembuh jg. Padahal dahaknya sudah keluar bnyk. Terus ditenggorokan buat nelen jg sakit.
    Pak ustad. Apa yg hrs sya lakukan.untuk kesembuhan sya,dan apa penyebabnya ustad,
    Wassalamu’alaikum wr.wb.

  5. Assalamualaikum Wr.Wb.
    Ustad sy sakit di leher sebelah kiri dr bawah telinga dan sekarang menjalar ke leher bagian bawah depan dan ada benjolan sebesar telur awalnya ini kecil dan tak terlihat… hanya sy sering sesak nafas
    Di leher -telinga-hiduung sebelah kiri terasa seperti ada yg berjalan
    Ustad apakah ini gangguan jin ?
    Karena sebelumnya sy sering melakukan ruqyah mandiri dengan sedikit pukulan di leher.. dan saat saya memukul leher ada yg berteriak itu suara laki laki tp itu bukan suara sy… tp sy trus lanjutkan ayat ruqyahnya sampai sy muntah dan keluar dahak berwarna putih itu banyak sekali dahaknya
    Mohon jawabannya ustad

  6. Pak ustadz..saya umur 46 th menikah 27 rojab 2017 ini..mulai hamil 5minggu tp pendarahan dn dokter bilang abortus in complet..kantong kehamilan belum tampak dn jika tanggal 14 agustus 2017 nanti kantung kehamilan tidak tumbuh akan di kuret..ustadz mohon nasehatnya

  7. Assalamualikum pak ustad, saya mempunyai masalah di kulit saya, saya alergi dari kecil namun sampai sekarang masih muncul dan tidak kunjung sembuh. Masih gatal2 dan muncul bekas yg sulit hilang. Mohon jawabannya ustad. Terimakasih, wassalamualaikum, wr. wb.

  8. Aslmkm pk. Ust sy brusia 26 thn usia prnikahan sya udh se thn sya mngalami kgugurn dua kali dlm sthn ni. Mhn saranny pk. Ust trimkasih

  9. Assalaamu’alaikum Wr.Wb,
    Yth. Bapak Ustadz Danu,
    Ayah saya sakit stroke dan lumpuh pasif seluruh badan bagian kiri dari November 2012, awalnya pecah pembuluh darah di otak, kami telah berusaha membawa berobat baik medis atau non medis (alternatif), dulu (Insya Allooh) Ayah orang yang Zuhud beribadah, gemar berolah raga, dan kegiatan sosial lainnya.
    Saat ini, ayah selalu bernafsu ingin sesegera sembuh tp ibadahnya tdk seperti dulu lagi, sulit bersyukur, berkeluhkesah, itu kira kira gambaran ayah kami.
    Mohon petunjuk dan nasihat dari Bapak Ustadz Danu, demikian terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.